ChannelBeritaBaru - Ramayana menjadi trending topic di media sosial pagi ini, Rabu (4/3). Hal ini dipicu viralnya posting akun Ramayana Department Store di Twitter dan Instagram tentang penjualan masker dengan harga normal.
Ramayana mengunggah foto kemasan berisi dua buah masker seharga Rp5.000 ketika harga di pasaran sudah mencapai Rp30.000. "Per costumer hanya boleh beli 1 yah gaes. Bukan untuk diperjualbelikan atau untuk distock. Mari kita utamakan yang sakit atau yang membutuhkan," tulis akun Instagram Ramayana.
Informasi langsung ramai dibagikan warganet. Namun tak lama setelah postingan tersebut viral, Ramayana menghapusnya informasi tersebut di Twitter.
Teman2, terimakasih atas antusiasnya. Ramayana mnjual masker HARGA NORMAL dgn pembelian maks 1 pack, isi 2 harga Rp5.000. Utk smntra postingan kami turunkan krn persediaan toko menipis sejak postingan dinaikkan. Saat ini sdg dalam pengecekan pendistribusian. Harga akn ttp normal.
Selain Ramayana, sebelumnya produsen masker merek Sensi juga menjual masker isi 6 helai seharga Rp20.000 di Depok, Jawa Barat.
Setidaknya ada dua mobil Sensi yang berkeliling menjajakan masker ini di wilayah Cilodong dan Jatijajar pada Selasa (3/3). Setiap pembeli hanya boleh mengambil dua kemasan atau 12 masker saja.
Sementara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan BUMN di bidang farmasi mempertahankan ketersediaan stok alat pelindung diri (termasuk masker) dan cairan antiseptik. BUMN Farmasi juga diminta menjaga stabilitas harga kedua produk tersebut.
“BUMN agar secara proaktif dan serius membantu pemerintah dalam memberikan dukungan untuk melindungi masyarakat terhadap penyebaran virus corona,” tulis Erick dalam surat edarannya Selasa (3/3)