Prediksi Jumlah Pasien Corona di Jakarta: 9.430 Orang Positif COVID-19

Channelberitabaru -Jumlah pasien positif virus corona di Jakarta terus meningkat. Bahkan, diprediksi, angka tertinggi pasien positif corona bisa mencapai 9.430 orang.


Berdasarkan data yang didapatkan kumparan, Senin (30/3), angka ini didapat dari perhitungan orang yang dimakamkan dengan protokol pasien corona di Jakarta. Sejak 6-29 Maret 2020, ada 283 orang yang dimakamkan di TPU yang dikelola Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Bila mengacu pada kasus kematian atau case fatality rate, yakni 3 persen dari jumlah pasien yang hidup atau sembuh, maka didapatkan prediksi angka terburuk, yakni 9.430 orang positif corona di Jakarta. Demikian data itu memuat angka tersebut.
Angka 283 orang yang tercatat memang berbeda dengan angka kematian di Jakarta, yakni 78 orang hingga Senin (30/3.) Angka itu juga berbeda dengan angka yang disampaikan Gugus Tugas Penanganan Corona, yakni 74 orang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengatakan, 283 orang ini meninggal karena belum termasuk dalam kasus positif. Sebab belum sempat dites atau hasilnya belum keluar.
"Artinya ini adalah mungkin mereka mereka yang belum sempat dites, karena itu tidak bisa di sebut sebagai positif, atau sudah tapi belum ada hasilnya kemudian wafat," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Senin (30/3).
Anies berani memasukkan 283 orang ini ke dalam kategori COVID-19 karena proses pemakaman menggunakan standar dan protap penanganan pasien corona.
"Di antaranya bahwa jenazah harus dibungkus dengan plastik, lalu harus dimakamkan kurang dari 4 jam, lalu petugasnya menggunakan APD," ucap dia.
Angka prediksi ini juga jauh lebih banyak dari prediksi Pemprov KI Jakarta di awal Maret 2020. Anies memprediksi Jakarta nantinya terdapat pasien corona sebanyak 6.000-8.000 orang. Semua skenario sudah disiapkan untuk menghadapi kondisi itu.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!