Sunda Empire Runtuh, Begini Penampilan Sang Raja Usai Dijadikan Tersangka


ChannelBeritaBaru - Media massa akhir-akhir ini selalu dijejali berita tentang kerajaan-kerajaan 'gadungan', salah satunya ialah Sunda Empire. Kerajaan fantasi ini membuat publik tercengang karena klaim-klaim kontroversialnya. Diantaranya ialah mampu menghentikan perang nuklir, negara-negara di dunia harus mendaftar ulang hingga Bandung lah tempat didirikannya Pentagon.

Salah satu petinggi Sunda Empire, Raden Rangga Sasana, ialah tokoh utama di balik viralnya Sunda Empire di mata publik. Rangga Sasana dengan segala klaim kontroversialnya mengatakan bahwa Sunda Empire akan mengubah tatanan dunia.

Bahkan Rangga sempat berdebat dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. dirinya mengatakan bahwa Roy Suryo tidak tahu dan paham sejarah.

Mengenakan baret biru bak jenderal, Raden Rangga memang sangat meyakinkan ketika berbicara tanpa gugup sedikitpun. Tapi sekarang, masa kejayaan dan kekuasaan Sunda Empire harus berakhir.

Raden Rangga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, fotonya saat mengenakan baju tahanan beredar luas di media sosial.

Akun @bandungterkini ialah salah satu akun yang membagika foto petinggi Sunda Empire ini saat mengenakan baju tahanan berwarna biru. Dalam foto tersebut, Rangga tampak lesu dan sedih dengan memegang kertas yang penuh dengan sidik jari.

Momen dimana usai serah terima pakaian dinas oleh Jenderal Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana,” tulis caption dalam postingan tersebut.

Para netizen membuat banyak lelucon karena Rangga sudah ditangkap, mereka mengatakan bahwa hal ini dapat memicu perang, Pentagon, Nato dan bahkan UFO akan membantu Sunda Empire.

“Rangga apa yang kamu lakukan ke aku itu JAHAT,” komentar akun @zoeiessofyaniiesz.

“Nanti akan ada pasukan penyelamat jenderal Rangga dari seluruh alam semesta, saeleurmun dan mimi peri akan ikut membantu dari khayangan,” tulis komentar akun @fadlirizkiirmawan.

“Yahh, dunia perang nuklirnya jadi dong,” tulis komentar akun @andre_spt05